Pernah Kecewa Belanja Online? Begini Caranya Supaya Belanja Online Aman
Belanja online tentu memudahkan dalam milih produk yang ingin kita beli. Apalagi setiap harinya banyak promo menarik yang ditawarkan toko-toko online. Berbagai jenis barang juga dapat dibeli dengan mudah mulai dari pakaian, sepatu, tas, kosmetik, hingga keperluan rumah tangga. Selain itu, terkadang harganya lebih murah dibandingkan harga toko konvensional.
Sayangnya, tak sedikit orang yang merasa kecewa setelah berbelanja online. Alasannya beragam mulai dari produk yang tidak sesuai, pengiriman lama, hingga proses refund yang berbelit-belit. Tapi dari waktu ke waktu, pelayanan dari toko-toko online semakin baik. Walau begitu tetap saja pembeli harus berhati-hati dan teliti sebelum membeli.
Agar terhindar dari penipuan, begini caranya supaya belanja online aman:
Membeli dari e-commerce atau situs terpercaya
Saking banyaknya, sulit menghitung jumlah pasti toko online atau e-commerce saat ini. Terlebih banyak situs marketplace yang dimanfaatkan untuk berjualan oleh para pedagang online yang belum memiliki website sendiri. Pastikan Anda membeli produk dari situs e-commerce yang sudah terpercaya. Dengan kata lain memiliki reputasi yang baik dan memberikan jaminan keamanan kepada para pembelinya.
Sekarang ini banyak pula toko online yang menjajakan produknya di media sosial seperti Facebook dan Instagram. Jika memang Anda sangat ingin membeli dari penjual yang berjualan di Facebook misalnya, cari tahu terlebih dahulu track record pedagang tersebut. Misalnya dengan mencari testimoni dari pelanggan yang pernah membeli. Serta jangan lupa pastikan alamat dan nomor kontak toko online tersebut.
Lebih amannya, belanja saja di situs marketplace. Hindari transfer langsung kepada penjual. Pihak marketplace bertindak sebagai perantara antara pembeli dan penjual. Jadi uang ditransferkan ke rekening atas nama marketplace, dan baru akan diberikan kepada penjual setelah pembeli menerima barang yang dipesannya. Kalau barang tidak tersedia, maka oleh pihak marketplace uang itu akan dikembalikan kepada pembeli.
Baca baik-baik deskripsi produk
Tak sedikit orang yang merasa tertipu setelah belanja online karena merasa produk tidak sesuai. Tapi kesalahan tak selalu dari pihak penjual, terkadang kasus semacam itu disebabkan oleh pembeli sendiri yang kurang teliti. Untuk itu, bacalah baik-baik deskripsi produk yang hendak dibeli. Jika penjual tidak mencantumkan deskripsi yang lengkap, cari alternatif toko yang menjual produk serupa dan sekalian banding harga.
Jika Anda ingin membeli pakaian misalnya, baca deskripsi produk secara teliti terutama ukuran dan bahan yang digunakan. Jika Anda membeli barang bekas, terutama elektronik, jangan ragu bertanya kepada penjual apakah ia memberikan masa garansi.
Jangan ragu untuk bertanya langsung pada penjual mengenai detail produk yang ingin Anda pesan. Biasanya di situs marketplace ada fitur chat atau diskusi sebagai media komunikasi antara pembeli dan penjual. Penjual yang baik dan serius dengan bisnisnya pasti dengan senang hati akan menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh para calon pelanggannya.
Ada harga, ada rupa
Jangan mudah tergiur diskon besar. Ingat saja pada ungkapan ada harga pasti ada rupa! Barang branded atau berkualitas bagus dari bahan premium tidak mungkin dijual dengan harga miring kecuali ada cacat atau penjual ingin menghabiskan stok. Barang yang dijual jauh lebih murah dari harga pasaran bisa saja barang tiruan dan terbuat dari bahan berkualitas rendah.
Cermati ketentuan dan kebijakan
Kebanyakan orang malas membaca ketentuan dan kebijakan yang diterapkan suatu toko online ataupun situs marketplace. Biasanya calon pembeli langsung klik “Ya, saya setuju.” Padahal ketentuan dan kebijakan itu perlu dicermati dengan benar. Pasalnya peraturan antara satu situs dengan situs lainnya mungkin berbeda.
Pastikan toko yang Anda pilih melindungi data pelanggannya dan tidak akan memberikan atau menjual data tersebut ke pihak lain. Selain itu, periksa juga soal kebijakan pengembalian barang dan pengembalian dana. Tentunya akan lebih aman jika Anda berbelanja di toko yang memberikan garansi pengembalian dan penukaran barang serta pengembalian uang jika barang yang diterima salah atau dalam kondisi cacat.
Ada metode pembayaran COD (Cash on Delivery)
Selalu transfer dana ke rekening resmi dari toko yang Anda pilih. Jika belanja di marketplace, jangan pernah melakukan transfer uang langsung dengan penjual. Jika tersedia layanan COD, ada baiknya pilih metode pembayaran COD saja. Jadi, Anda bisa membayar tunai kepada kurir yang mengantar setelah pesanan diterima oleh Anda.
Proteksi gadget Anda
Pasang setidaknya antivirus yang up-to-date untuk laptop dan smartphone Anda. Lebih baik jika Ada juga memasang anti-malware, anti-spyware, dan firewall. Selain itu sistem operasi gadget Anda sebaiknya diperbaharui secara berkala guna meminimalisir terjadinya pencurian data pribadi oleh oknum cyber nakal.
Saat mengakses sebuah situs toko online maupun jenis situs lainnya, pastikan terdapat tanda gembok hijau dan terdapat kode protokol “https.” Situs yang terenskripsi dengan https lebih sulit dibobol oleh hacker. Jadi data pribadi Anda lebih terlindungi ketika melakukan transaksi di situs tersebut. Situs toko online yang menerapkan standar keamanan ini berarti berkomitmen untuk menjaga keamanan data para pelanggannya.
Sayangnya, tak sedikit orang yang merasa kecewa setelah berbelanja online. Alasannya beragam mulai dari produk yang tidak sesuai, pengiriman lama, hingga proses refund yang berbelit-belit. Tapi dari waktu ke waktu, pelayanan dari toko-toko online semakin baik. Walau begitu tetap saja pembeli harus berhati-hati dan teliti sebelum membeli.
Agar terhindar dari penipuan, begini caranya supaya belanja online aman:
Membeli dari e-commerce atau situs terpercaya
Saking banyaknya, sulit menghitung jumlah pasti toko online atau e-commerce saat ini. Terlebih banyak situs marketplace yang dimanfaatkan untuk berjualan oleh para pedagang online yang belum memiliki website sendiri. Pastikan Anda membeli produk dari situs e-commerce yang sudah terpercaya. Dengan kata lain memiliki reputasi yang baik dan memberikan jaminan keamanan kepada para pembelinya.
Sekarang ini banyak pula toko online yang menjajakan produknya di media sosial seperti Facebook dan Instagram. Jika memang Anda sangat ingin membeli dari penjual yang berjualan di Facebook misalnya, cari tahu terlebih dahulu track record pedagang tersebut. Misalnya dengan mencari testimoni dari pelanggan yang pernah membeli. Serta jangan lupa pastikan alamat dan nomor kontak toko online tersebut.
Lebih amannya, belanja saja di situs marketplace. Hindari transfer langsung kepada penjual. Pihak marketplace bertindak sebagai perantara antara pembeli dan penjual. Jadi uang ditransferkan ke rekening atas nama marketplace, dan baru akan diberikan kepada penjual setelah pembeli menerima barang yang dipesannya. Kalau barang tidak tersedia, maka oleh pihak marketplace uang itu akan dikembalikan kepada pembeli.
Baca baik-baik deskripsi produk
Tak sedikit orang yang merasa tertipu setelah belanja online karena merasa produk tidak sesuai. Tapi kesalahan tak selalu dari pihak penjual, terkadang kasus semacam itu disebabkan oleh pembeli sendiri yang kurang teliti. Untuk itu, bacalah baik-baik deskripsi produk yang hendak dibeli. Jika penjual tidak mencantumkan deskripsi yang lengkap, cari alternatif toko yang menjual produk serupa dan sekalian banding harga.
Jika Anda ingin membeli pakaian misalnya, baca deskripsi produk secara teliti terutama ukuran dan bahan yang digunakan. Jika Anda membeli barang bekas, terutama elektronik, jangan ragu bertanya kepada penjual apakah ia memberikan masa garansi.
Jangan ragu untuk bertanya langsung pada penjual mengenai detail produk yang ingin Anda pesan. Biasanya di situs marketplace ada fitur chat atau diskusi sebagai media komunikasi antara pembeli dan penjual. Penjual yang baik dan serius dengan bisnisnya pasti dengan senang hati akan menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh para calon pelanggannya.
Ada harga, ada rupa
Jangan mudah tergiur diskon besar. Ingat saja pada ungkapan ada harga pasti ada rupa! Barang branded atau berkualitas bagus dari bahan premium tidak mungkin dijual dengan harga miring kecuali ada cacat atau penjual ingin menghabiskan stok. Barang yang dijual jauh lebih murah dari harga pasaran bisa saja barang tiruan dan terbuat dari bahan berkualitas rendah.
Cermati ketentuan dan kebijakan
Kebanyakan orang malas membaca ketentuan dan kebijakan yang diterapkan suatu toko online ataupun situs marketplace. Biasanya calon pembeli langsung klik “Ya, saya setuju.” Padahal ketentuan dan kebijakan itu perlu dicermati dengan benar. Pasalnya peraturan antara satu situs dengan situs lainnya mungkin berbeda.
Pastikan toko yang Anda pilih melindungi data pelanggannya dan tidak akan memberikan atau menjual data tersebut ke pihak lain. Selain itu, periksa juga soal kebijakan pengembalian barang dan pengembalian dana. Tentunya akan lebih aman jika Anda berbelanja di toko yang memberikan garansi pengembalian dan penukaran barang serta pengembalian uang jika barang yang diterima salah atau dalam kondisi cacat.
Ada metode pembayaran COD (Cash on Delivery)
Selalu transfer dana ke rekening resmi dari toko yang Anda pilih. Jika belanja di marketplace, jangan pernah melakukan transfer uang langsung dengan penjual. Jika tersedia layanan COD, ada baiknya pilih metode pembayaran COD saja. Jadi, Anda bisa membayar tunai kepada kurir yang mengantar setelah pesanan diterima oleh Anda.
Proteksi gadget Anda
Pasang setidaknya antivirus yang up-to-date untuk laptop dan smartphone Anda. Lebih baik jika Ada juga memasang anti-malware, anti-spyware, dan firewall. Selain itu sistem operasi gadget Anda sebaiknya diperbaharui secara berkala guna meminimalisir terjadinya pencurian data pribadi oleh oknum cyber nakal.
Saat mengakses sebuah situs toko online maupun jenis situs lainnya, pastikan terdapat tanda gembok hijau dan terdapat kode protokol “https.” Situs yang terenskripsi dengan https lebih sulit dibobol oleh hacker. Jadi data pribadi Anda lebih terlindungi ketika melakukan transaksi di situs tersebut. Situs toko online yang menerapkan standar keamanan ini berarti berkomitmen untuk menjaga keamanan data para pelanggannya.
